50 KOTA,Sumbar Investigasi.Com – Nasib malang diderita wifathul Hasanah, balita berumur 10 tahun, pasangan suami istri ini merupakan keluarga dhuafa yang harus merawat anaknya setiap waktu, ibu hanyalah sebagai ibu rumah tangga dengan merawat Wifa setiap waktu serta ayah merupakan tulang punggung dari keluarga yang bekerja sebagai Sarabutan serta tukang bila ada membutuhkan.
Awak media mencoba menelusuri ke rumah keluarga nenek dikediamannya adinda Wifa diBaliak Bukik Andaleh kabupaten 50 kota.wifa Hidup dari keluarga susah dan mempunyai tiga bersaudara,kakaknya berumur 15 tahun,serta adik Wifa zhakiya 6 tahun membuat dirinya sulit mendapat gizi baik dari kedua orang tuanya dengan keadaan sekarang biaya yang pas Pasan,”Ujar sang ibu.
Anak kedua dari pasangan suami istri, ibu Wifa Lily Fajrina (35) tahun dan Ayah Ferizal ( 45 ) tahun.Wifa hampir tiap bulan harus menjalani kontrol berobat tiga sekali dalam sebulan ke RS.M.Jamil Padang,kedua orang harus berjuang mencarikan uang sekali berobat menghabiskan dana 200 Ribu dari Solok – Padang,”Tutur sang bunda dengan rawut sedihnya.
Keluarga ini tinggal di rumah kontrakan yang harus mereka pikirkan tiap bulan,belum kebutuhan buat Wifa serta kebutuhan tiap harinya.
Diakui ibunda Wifa,sejak lahir bayi malang ini nyaris tidak mendapatkan asupan gizi cukup.”Jangankan beli susu,untuk periksakan kandungan saat itu tidak bisa,” ungkap mama wifa sambil mengusap tangis.
Semasa kecil Wifa sering mengalami demam tinggi ,mama mengaku sama sekali tidak pernah mengalami hal aneh termasuk firasat buruk. Hingga jelang lahiran saat kehamilan usia sembilan bulan,walau diatas mobil Wifa dilahirkan.Wifa harus ditangani oleh Dokter ahli RS.M.jamil Padang,”Saya bingung cari duit di mana,”Sahut mama Wifa karna harus membeli resep diluar serta pempes buat wifa.
Dibalik kesedihan Wifa,dua orang nenek dari Wifa mengalami stroke berat serta ringan dirumahnya,bersama team Comunity RESCUE Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 50 kota serta para awak media langsung terjun ke lokasi menindak lanjuti laporan masyarakat setempat.”Sahut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.Ketua komunitas kemanusian ini mengajak para ibu dan bapak buat membantu keluarga ini tambahnya di penutup acara kunjungannya.Donasi bisa salurkan ke Rekening BRI/ 151701003057539 Bendahara Comunity RESCUE Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 50 kota atas nama Umi (Khairul Hayati) dan confirmasi donasi lewat ARUL 082169711142 Relawan Kemanusian.
(Tim)