
Bukittinggi,Sumbarinvestigasi.com – Tingginya curah hujan dalam dua hari dengan debit air yang cukup tinggi menyebabkan labilnya kondisi tanah dalam menyerap volume air di daerah pegunungan (Marapi dan Singgalang) provinsi sumbar.
Puncaknya terjadi berbagai bencana Banjir dan Galodo pada SABTU, (11/05/24) JAM 23.00 malam, berikut data sementara yang diperoleh Buser24jam.com di pagi Minggu 12 Mei 2024.
1. Simpang Bukik Batabuah, Canduang, Agam
2. Depan Bika Mariana, T.Datar
3. Air Mancur Lembah Anai, T.Datar + jalan terban (jalan ditutup)
4. Sungai Pua, Agam
5. Pasia Laweh, Sungai Tarab. T.Datar
6. Kubang Putih, Agam
7. Sarasah, Gasang, Maninjau, Agam
8. Aia Angek/Pandai Sikek X Koto, Tanah Datar
9. Galudua IV Koto Agam
Sementara itu data Korban meninggal dunia akibat galodo di Sungai Pua dan Bukik Batabuah yang diterima di Kamar Jenazah RS Achmad Moechtar Bukittinggi sebanyak 12 jenazah, dengan rincian sebagai berikut:
Laki-laki : 3
Perempuan : 9
Dengan identitas yang sudah terdata:
1. Nama: Adek Hendra (L)
Umur : 40 th
Alamat: Bukik Batabuah
2. Nama: Adila (P)
Umur: 57 THN
Alamat: Payakumbuh
3. Nama : Resfanel ( P)
Umur: 65 THN
Alamat: Simpang Bukik jrong Kubang Duo koto panjang,bukik batambuah,kec.canduang kec.agam
4. Nama: Suryani (p)
Umur : 52 th
Alamat: jl U Dr Garang kamp kubu tangah Galuang
5. Nama : Syaukani Sani ( L)
Umur : 56 th
Alamat : kapalo koto
6. Nama: Maryam M Akbar (p)
Umur: 8 th
Alamat: Simpang Bukik
7. Nama : Warni Bahar (p)
Umur : 64 th
Alamat : Simpang Bukik
8. Nama : Shanum (P)
Umur : 3 th
Alamat Simp Bukik
Untuk 4 jenazah lagi masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi.
Selanjutnya tim media investigasi ke ngarai sianok pagi ini, dan kondisi air sungai sudah cukup stabil,
Demikian laporan sementara yang dapat kami sampaikan.(Eko)