
Sumbarinvestigasi.com|Pessel-Menanggapi statemen Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska di portal media online bangunan baru Rumah Sakit (RS) Bhakti Kesehatan Masyarakat (BKM) Sago berada dikawasan lp2b dan sawah dilindungi, setelah di cek ke lokasi oleh oleh berapa orang awak media, banyak tidak sesuai dengan fakta, apa yang disampaikan dengan ditemui di lapangan.
Seperti yang disampaikan oleh warga Hendri Dunand,Tika,Hendri dilokasi, menerangkan bahwa lahan yang di klaim oleh Pemkab Pessel yang di sampaikan oleh Sekda di media online beberapa waktu yang lalu, tidak benar.
“Ya, apa yang disampaikan tersebut tidaklah benar, karena kita sudah berdomisili disekitar RS BKM jauh sebelum Rumah Sakit BKM Sago itu berdiri atau dibangun,” ujar Hendri Sabtu (8/6)
Menurutnya lagi, lokasi liter U yang dimaksud tersebut dulunya bukan sawah, karena menurut sepengetahuannya dilokasi yang dimaksud dahulunya adalah gurun, dan banyak ditumbuhi pohon mangga, yang dulunya disebut pohon anyaman.
Lebih Lanjut Hendri menyampaikan, dan kerangka jalan yang sedang dibangun termasuk ipal yang sedang dibangun dahulunya adalah bekas tempat tumbuhnya batang sagu sampai aliran irigasi ke jembatan serong ujung tanjung.
“Kerangka jalan dan Ipal dibangun dahulunya bekas tempat tumbuhnya batang sagu yang besar-besar, dan sampai ke aliran irigasi jembatan serong, bukan liter U, ungkapnya kembali.
Masih menurut Hendri, sawah yang berada di arah timur jalan tersebut arusnya pihak Pemkab Pessel kan bisa dilihat bukti Pembayaran Pajak atau PBB terhadap pihak pemilik tanah yang dibeli oleh pihak Rumah Sakit BKM Sago (keluarga H. Abdul Munaf).
“Jadi, apakah keluarga H. Abdul Munah membayar pajak PBB tersebut, pajak lahan pertanian atau lahan pemukiman,” katanya.
Sebab, menurut Hendri Dunand lagi, setahu dirinya sawah yang ada saat ini dibuat setelah Rumah Sakit BKM dibangun, bukan lahan persawahan, itu adalah gurun,” tutur Hendri Dunand.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rahmad Dhani, S.A.k Kabag Umum dan Keuangan RSU BKM Sago, menurutnya berdasarkan dokumen kepemilikan lahan tempat dibangunnya RS BKM saat ini, lahan yang di klaim Pemkab Pessel melalui dinas terkait, bukanlah lahan persawahan, Itu adalah gurun. Banyak hal yang janggal dari Pemkab Pessel.
“Ya, dari permasalahan ini ada nuansa politis dibalik pemberitaan menyangkut pengembangan RS BKM Sago saat ini,” sebutnya.
“Sebab opini yang sedang dibangun, sangat tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dan terindikasi ada pihak-pihak tertentu yang merasa tidak senang dan sengaja mencari-cari masalah pihak manajemen RS BKM Sago,” tutupnya Rahmad Dhani.(Al/baron)