
Sumbarinvestigasi.com|Pessel-Proyek rehabilitasi jalan di seberang sawah Nagari Setara Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan menuai kekecewaan dari masyarakat.
Proyek yang menggunakan dana desa sebesar Rp50 juta tersebut dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi (spek) dan memiliki volume pengerjaan yang kurang dari semestinya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PPK Marwan, mendapat sorotan tajam dari warga setempat. Mereka menilai pekerjaan terkesan asal-asalan dan tidak menunjukkan hasil yang layak sesuai dengan anggaran yang digunakan.
Saat dikonfirmasi awak media, Marwan justru memberikan respons yang mengejutkan. “Silakan mengadu ke mana saja,” ujarnya dengan nada menantang, tanpa memberikan penjelasan terkait dugaan penyimpangan dalam pengerjaan proyek tersebut.
Menurut beberapa warga, jalan yang direhabilitasi itu dikerjakan asal jadi tidak sesuai speak, baik itu ketebalannya maupun adukan semennya.
“Kami sangat kecewa. Harusnya dana desa digunakan sebaik mungkin, bukan dikerjakan asal jadi seperti ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah nagari maupun kecamatan.
Kami sebagai masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan evaluasi dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan penggunaan dana desa dilakukan secara transparan dan sesuai aturan.(Al)