Bukittinggi, Sumbarinvestigasi.com — Upaya antisipasi penyebaran covid-19 saat malam pergantian tahun baru 2020 menuju 2021 di Bukittinggi dilakukan. Wali Kota bersama Unsur Forkopimda meninjau langsung kawasan Jam Gadang dan tim membubarkan kerumunan sebelum jam 00.00 WIB.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, komitmen pemerintah Kota Bukittinggi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dibuktikan dengan cara melaksanakan himbauan sejak beberapa hari lalu dan juga menutup seluruh objek wisata berbayar hingga 3 Januari 2021. Selain itu, khusus Jam Gadang, juga ditutup termasuk pengunjung kawasan pedestrian, sebelum jam 00.00 WIB sudah dibubarkan.
Sesuai arahan Kapolri dan Gubernur Sumbar, kita di Bukittinggi juga menutup seluruh objek wisata berbayar. Bahkan, jalur masuk kota kita tutup juga. Tapi bukan Bukittinggi saja, semua daerah di Sumbar juga ditutup,” jelas Ramlan Nurmatias Kepada wartawan.
Tujuannya, lanjut Wako, karena condisi covid-19, makanya dilakukan antisipasi kerumunan yang ada di objek wisata. Kenyamanan pengunjung tentu terganggu.
“Tapi ini untuk kepentingan bersama. Untuk itu kita himbau, kepada masyarakat dan pengunjung untuk tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun. Kita juga himbau tidak ada kerumunan, cafe juga sudah ditutup jam 21.00 WIB tadi. Intinya, semua ini demi kepentingan orang banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, menyampaikan, memang perlakuan untuk tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelum jam 00.00 WIB, pengunjung dan pedagang sudah dibubarkan.
“Kami dari Polres Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam dan pihak terkait lakukan pengamanan dari penutupan jalur masuk Bukittinggi sejak pukul 16.00 dan pengamanan di titik sentra Bukittinggi, Jam Gadang. Sebelum jam 00.00 WIB sudah kita bubarkan. Hal ini akan tetap dilakukan hingga tanggal 3 Januari nanti,” ujar Kapolres. (Joni)