Sumbar investigasi.com, Bukittinggi – Senin (15/02), Walikota H.Ramlan Nurmatias, SH mengikuti suntik vaksin yang kedua di RSUD Bukittinggi, yang di hadiri oleh Kepala dinas SKPD se Kota Bukittinggi. Suntik vaksin ini juga di hadiri oleh Kapolres Doddy Prawiranegara serta Dandim 0304 Agam dan jajaran.
Dalam suntik vaksin kedua ini Ramlan terlihat lebih antusias, sebagai orang pertama di kota Bukittinggi yang mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kota Bukittinggi dan beberapa Kepala Dinas lain.
Vaksinasi kedua ini dilakukan tepat 14 hari atau dua minggu setelah pemberian vaksin Corona Sinovac pertama. Pemberian jeda 14 hari ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan.
Wako juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini belum selesai, mungkin masih lama, berbulan-buan lagi atau sampai tahunan baru bisa berakhir.
“Meski demikian, jangan panik. Juga jangan menyangkal. Ini kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” ungkap Ramlan.
Dikatakannya, jalan terbaik mengatasi persebaran virus Corona adalah merubah perilaku kita sehari-hari dan berfikiran positif.
“Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Alhamdulilah, pemerintah memberikan vaksinasi kepada kita semuanya, Ini harapan kita semuanya dan kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka menyempurnakan, melengkapi protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan semuanya, Insya Allah dengan cara seperti ini kita akan sehat semuanya,” tutup Ramlan. (Afna)