AGAM,Palupuah Sumbar Investigasi.Com – “Mujua Tak Dapek Diraih,Malang Tak Dapat Ditolak”Ungkapan ini ditujukan kepada bayi malang ini, Pasalnya baru berumur tiga bulan bayi ini harus menahan beban.
Bayi malang ini bernama Al Hanan berjenis Kelamin Laki-Laki dengan berusia 3 bulan,Pasangan dari Johari dan wita yang merupakan keluarga kurang mampu.
Sang ayah berprofesi sebagai seorang petani alias serabutan terkadang buruh pasir disungai dan ibu hanya seorang ibu rumah tangga.Keluarga ini beralamat di Jorong Sitingkai deket mesjid Taqwa Sitingkai Nagari Koto Rantang kecematan Palupuah kab. Agam.
Bayi malang diLahirkan di RSUD Bukittinggi Pada Tgl 3Juni 2021Dengan kelainan penyempitan saluran pembuangannya,dengan demikian anak tersebut tidak bisa buang air kecil dan beda sendiri,namun harus dibantu dengan alat.
Pada malam 4 juni 2021 bayi malanh ini di larikan ke RSUD RASYDIN Air Pacah Padang,dikarnakan perut bayi makin kian membengkak, bayi malang ini ditangani oleh Dokter Ahli Bedah,setelah di Observasi dokter akhirnya bisa ditangani dengan menggunakan alat bantu untuk sementara waktu,sampai menunggu bayi ini layak di operasi,”Tutur sang ayah ke awak media.
Menurut Sang dokter bayi malang ini diprediksi harus melakukan operasi penambahan jaringan,namun harus usia minimal 6 bulan,”Ulasnya.
Namun hingga saat ini bayi malang ini wajib cek up rutin satu sekali sebulan dan ini telah berlangsung yang ke empat kalinya,saat ini bayi malang tersebut harus lakukan rawat jalan di rumah dengan cara memasang slang pada anus menggunakan alat dan cairan khusus,”Tutur keluarga ke awak media.
Namun selang dan cairan juga butuh biaya yang lumayan..memerlukan sekurang nya dua buah slang serta 60 kantong cairan khusus..yang biaya nya berkisar 800 ribu per bulan.
Sementara saat ini menurut sang ayah BPJS mereka bermasalah untuk pengajuan PBI.karna saat ini pihak dinas sosial menutup buat pengajuan menggunakan anggaran pemerintah,kalau itu dilakukan prosesnya butuh waktu lima bulan baru bisa dikeluarkan,”Sahut sang Ayah.
bayi malang ini di prediksi akan di operasi bulan November atau selambat lambatnya Desember 2021.Kami terbentur beban biaya,”Ungkap sang ibu dengan raut sedih,jangan kan untuk biaya opreasi nanti,buat makan serta untuk menangung biaya rawat jalan sehari hari saja kami tidak sanggup,kadang dibantu keluarga kadang tidak,”Tambahnya.
Keluarga berharap ada orang baik yang mau bantu buat anaknya, kami tidak tau lagi mau berbuat apa buat anak kami.Semoga keluh kesah kami didengar oleh para dermawan yang mau peduli dan didengar oleh pemimpin Agam hendaknya.
Bagi yang mau berbagi rejeki bisa salurkan ke rekening keluarga BRI/5431-01-023601-53-0 serta konfirmasi donasi ke WA Arul 082169711142 Relawan kemanusian (Rescue Minang Muda Peduli) Semoga jadi amal ibadah yang telah berbagi buat keluarga ini.(*)