SUMBAR INVESTIGASI.COM – “Sabana Malang kabupaten lima puluh kota” Pasalnya Sejak bergulirnya vidio viral pengunjung kelokasi wisata harau tampa karcis, kini berita tak sedap berasal Dari gerbang harau diduga sudah dua hari ini,Sabtu-minggu sekitar pukul 15.00 Wib hingga Minggu (26-27/3) pagi ini, pengunjung wisata harau yang hendak menikmati alam wisata harau tidak lagi diminta karcis tanda masuk (alias gratis)
Awak media mencoba mencari tau ada apa? Info yang berkembang merupakan dampak dari habisnya karcis resmi yang dikeluarkan oleh Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,”Tuturnya seorang warga yang ada disaat itu.
Dengan habisnya karcis persediaan dari dinas pariwisata apakah persediaan terbatas atau disinyalir terkait vidio beredar dimedia sosial pengunjung asal Pekan Baru tampa tiket masuk kah? “Sehingga, petugas di penjagaan pintu masuk yang berada jalan utama Harau tidak berani memungut biaya masuk tanpa karcis resmi.
Berdasarkan laporan dari warga setempat, sejak habisnya karcis, pengunjung ke wisata Harau sangat banyak. Ada ratusan kendaraan baik bernomor polisi Sumbar maupun luar Sumbar yang masuk secara gratis.
“Karcis habis sejak sore kemarin. Kami pun tidak berani memungut tanpa karcis Sehingga pengunjung wisata kami biarkan masuk,”Ujar sejumlah penjaga di pintu masuk Harau.
Terkait Habisnya karcis tersebut, masalah ini sudah dilaporkan petugas gerbang Harau ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sejak Sabtu (26/3) kemarin.Tetapi, sampai Minggu (27/3) pagi, karcis sebagai pungutan resmi tersebut tidak kunjung diantar ke penjaga pintu masuk.
“Baru kali ini karcis habis pak !Kalau dulu karcis diantar dalam jumlah banyak.Tetapi, sekarang dibatasi,hanya untuk satu minggu-satu minggu saja,” ujar mereka keawak media.
Sejak karcis habis, penjaga di gerbang wisata Harau hanya bisa melihat kendaraan yang melintas. Setiap kendaraan yang berhenti dipersilahkan masuk tanpa dipungut biaya apapun.
Netrizen banyak mempertanyakan perihal karcis habis ini, warga berharap kepada instansi yang terkait serta bertanggung jawab akan pariwisata harau ini,”Harapan kami hanya satu keseriusan pemerintahan kabupaten lima puluh kota akan perseteruan diwisata harau ini,”Tambahnya diakhir penutup.(*)
Tim