
Padang — Sumatera Barat (Sumbar) dan DPD PKPS (Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan) Kabupaten dan Kota seluruh Sumbar pada Selasa (10/6/2025) menyatakan kesiapan untuk hadir pada Musyawarah Nasional DPP PKPS.
Dalam rapat pengurus PKPS yang dipimpin langsung Ketua Umum DPW PKPS Sumbar , H Budi Syukur Dt Bandaro Jambak di Jalan Jati Baru, Bandar Bekali, Kota Padang-Sumbar menyepakati bahwa pada Munas DPP PKPS yang akan berlangsung pada tanggal 28-29 Juni 2025 mendatang di Jakarta, selain pimpinan DPW PKPS Sumbar, juga dihadiri pimpinan DPD PKPS Kabupaten/Kota se-Sumbar serta utusan PWPS (Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan)
Menjawab pertanyaan wartawan media ini, Ketum DPW PKPS Sumbar, Rabu (11/6) mengatakan bahwa agenda Munas PKPS di Jakarta, 28-29 Juni 2025 mendatang peserta akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus DPP dan menyiapkan pokok pokok pikiran untuk lima (5) tahun mendatang.
“Selain memilih Ketum DPP PKPS periode 5 tahun mendatang, yang tak kalah pentingnya Munas PKPS Tahun 2025 adalah membahas perubahan AD/Art,” ujar Budi Syukur, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Sumbar ini.
Budi Syukur yang akrab disapa Bang BS ini menyampaikan rapat DPW PKPS Sumbar bersama Ketua DPD PKPS seluruh Kabupaten dan Kota pada Selasa (10/6) juga mengusulkan agar DPP PKPS berkantor di Ibukota Provinsi Sumatera Barat.
Ia menjelaskan rapat tersebut juga menyepakati bahwa DPW PKPS Sumbar selain menghadirkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara juga menghadirkan tokoh Pessel lainya sebagai peninjau.
Sementara DPD Kabupaten dan Kota menghadirkan unsur pimpinan yang telah melegalkan kepengurusannya dan PWPS.
Dalam rapat DPW dan DPD Kab/Kota se-Sumbar ada beberapa hal yang ingin dipastikan menjadi bahasan di Munas diantaranya penyempurnaan AD/ART, figur pimpinan DPP kedepan dan pengembangan serta penguatan DPW dan DPD secara nasional.
“Terkait AD/ART tentunya soal domisili DPP yang tercantum di AD/ART berada di Ibu Kota Republik Indonesia tentu perlu ditinjau kembali, karena berpindahnya Ibu Kota Negara ke Kalimantan,” ujar Budi Syukur didampingi Sekum DPW PKPS, Hamdanus.
Dalam hal figur kepemimpinan yang baru tentu perlu dipastikan bahwa figur calon pimpinan DPP PKPS adalah orang yang betul-betul memiliki kecintaan terhadap kampung dan warga Pesisir Selatan baik yang ada di kampung maupun di perantauan.
“Karena mengemban amanah berarti mengurus kampung dan warganya tanpa mendapat imbalan yang bersifat meteril. Harapannya bila nanti terpilih pemimpin yang kuat secara lahir dan bathin maka akan membawa dampak yg baik bagi pengembangan DPW dan DPD PKPS secara nasional,” pungkas Budi, yang diaminkan Hamdanus.