FPIISUMBAR.COM, PADANG – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ikut hadir pada acara pengukuhan anggota Paskibraka yang akan bertugas saat HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2020 yang juga dilakukan pengukuhan Paskibra tingkat provinsi dari 34 provinsi di Indonesia secara virtual di ruang kerjanya, Kamis (13/8/2020).
Pengukuhan Paskibraka ini berlangsung khidmat di Istana Negara pada Kamis siang, tepat pukul 13.00 WIB. Sebanyak 8 (delapan) orang siswa dan siswi terbaik dari delapan provinsi di Indonesia telah dikukuhkan sebagai Paskibraka 2020 tingkat Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, untuk tahun ini tidak ada seleksi Paskibraka untuk semua tingkatan Nasional, bahwa itupun berlaku juga untuk tingkat provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia.
Dalam pengukuhan tersebut Presiden Jokowi membacakan teks Pengukuhan Paskibraka :
Dengan Memohon Ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.
Selanjutnya, pada Para Gubernur di 34 provinsi, saya persilakan mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas di provinsi masing-masing.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara.
Dengan begitu, resmi delapan orang Paskibraka 2019 menyandang status baru sebagai Paskibraka Nasional 2020.
Kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan pengukuhan Paskibra 2020 terhadap lima siswa-siswi dari SMA di Kota Padang, yaitu sebagai pengibar bendera Merah Putih adalah Yolanda Adrian Tami Safitri (SMA N 12 Padang), Adittia Afrilia Putra SMA N 4 Padang) dan Cikal Allfreson Palido (SMA N 8 Padang).
Sementara untuk penurunan bendera Merah Putih dilakukan oleh Adittia Afrilia Putra SMA N 4 Padang), Aldi Dwipa Zuhdi (SMA Semen Padang) dan Junsan Nursi Pratama (SMK SMTI Padang)
Usai pengukuhan, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, ini pertama kali melakukan Pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi tanpa ada seleksi Paskibraka, karena ini sebagai bagian dari protokol pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
“Sesuai instruksi Presiden proses penaikan dan penurunan bendera tetap kami lakukan. Kalau di Sumbar ada lima orang, penunjukan siswa-siswi ini sudah sesuai kriterianya. Semoga anak-anak kami ini bisa menjalani tugasnya sebaik-baiknya,” ucap Irwan.
Para Paskibraka melaksanakan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan pelindung wajah.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah akan menyelenggarakan upacara bendera di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2020. Namun, berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, upacara dan perayaan HUT Kemerdekaan diselenggarakan secara sederhana dilapangan kantor gubernur. (Tim Fpiisumbar)