Sumbarinvestigasi.com, Payakumbuh – “Mujua tak dapat diraih,malang tak dapek ditolak” itu yang terjadi dirasakan oleh bayi mungil ini karna telah Terhitung sudah memasuki bulan ketiga tubuh mungil Dylan terkapar tak berdaya di RS.M.jamil Padang.
Sumbar investigasi menelusuri kebenaran berita ke pihak warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya, bayi mungil ini benar beralamat tanjung Bungo jorong koto alam kenagarian Padang Ganting kecematan Padang Ganting,”ungkapnya.
Menurut keterangan dokter ahli bayi mungil ini harus ditangani secepatnya Jika tidak ditangani sejak dini, maka Dylan terancam terlambat berjalan, bahkan tak bisa berjalan dengan normal saat sudah besar. Oleh karena itu, dokter pun menyarankan Dylan untuk segera menjalani operasi untuk menyembuhkan kakinya,”pungkasnya
Saat masa pemulihan pasca operasi berlangsung, Dylan terkena penyempitan tenggorokan dan paru-parunya dipenuhi oleh cairan sehingga kesulitan untuk bernapas. Alhasil, Dylan harus memperpanjang masa perawatannya di rumah sakit, kali ini ditemani oleh berbagai jenis selang yang membantu menyokong hidupnya.

Hal ini pun membuat sang bapak yang merupakan seorang tukang ojek merasa kebingungan, Padahal dalam sehari jika pendapatan sang bapak hanya bisa menghasilkan 50 ribu rupiah dalam sehari yang harus digunakannya untuk membiayai empat anak lainnya buat makan dan bersekolah.
“Saya bingung gimana membiayain perawatan Dylan.Di satu sisi saya cuma pengen perawatan yang terbaik supaya Dylan bisa kembali pulih, tapi di sisi lain saya ngojek pun sepi di masa pandemi gini,” ujar sang bapak sambil menitikkan air mata
Dylan (4 bulan) terlahir ke dunia ini dengan kondisi spesial, yaitu dengan telapak kaki yang membengkok ke dalam (kaki pengkor) atau dalam istilah medisnya Congenital Talipes Equinovarus (CTEV).
Jika tidak ditangani sejak dini, maka Dylan terancam terlambat berjalan, bahkan tak bisa berjalan dengan normal saat sudah besar. Oleh karena itu, dokter pun menyarankan Dylan untuk segera menjalani operasi untuk menyembuhkan kakinya.
Namun, saat masa pemulihan pasca operasi berlangsung, Dylan terkena penyempitan tenggorokan dan paru-parunya dipenuhi oleh cairan sehingga kesulitan untuk bernapas. Alhasil, Dylan harus memperpanjang masa perawatannya di rumah sakit, kali ini ditemani oleh berbagai jenis selang yang membantu menyokong hidupnya.
Keluarga berharap ada para dermawan yang mau peduli buat Dylan karna kami tidak tau lagi kemana harus mengadu buat penyembuhan anak kami”tutur mama dylan.mari kita bantu saudara kita ini buat Dylan anaknya yang terkapar di RS. m.jamil saat ini. (Arul)
Editor : Musmulyadi