50 kota.Sumbar Instivigasi.com-Dengan adanya Instruksi langsung dari Kapolri terkait pemberantasan aksi premanisme jalanan, sejumlah personil Satreskrim Polres Limapuluh Kota, Minggu (13/6) dini hari sidak lapangan
Sidak langsung personil Satreskrim 50 Kota ke lokasi karna banyak laporan warga yang mengeluh akan premanisme yang dilakukan segelintir orang buat mengatas namakan untuk pemungutan perbaikan jalan ato pemungutan secara ilegal yang dilakukan sekelompok oknum kepada para sopir.
Tim Satreskrim bergerak menuju Gerbang Harau Jorong Lubuak Limpato Nagarian Tarantang sasaran pertama,berlanjut ke halaman Kantor Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota. Simpang Politani Payakumbuh dan Simpang 4 Tanjung Pati dan sepanjang Jalan Raya dari Tanjung Pati sampai Pangkalan.
Sepanjang jalur antar provinsi ini jajaran Satreskrim lima puluh Kota mengamankan tiga orang terduga pelaku pungutan liar terhadap sejumlah sopir travel dan sopir kendaraan lainnya yang melintasi kawasan Nagari Koto Alam jalan raya Sumbar Riau.
Menurut Kasatreskrim Polres Lima puluh Kota AKP Mulyadi ke awak media sekaligus ikut turun langsung dalam operasi pemberantasan aksi premanisme dan pungli tersebut mengatakan bahwa terlalu banyak laporan warga ke kita akan pungutan liar ini, serta kita tindak tegas sejumlah oknum yang mencoba coba pungli di kawasan lima puluh kota “pungkasnya dengan tegas.
Operasi pemberantasan aksi premanisme dijalan antar provinsi ini Satreskrim Polres Limapuluh Kota berhasil mengamankan dan menindak tiga orang terduga pelaku pungli serta barang bukti beberapa uang kertas di sepanjang jalan raya antar provinsi Sumbar dan Riau ini.
Operasi kali ini dilakukan sebatas pembinanan namun ke depan jika ada lagi terjadi aksi pungli terhadap para pengguna jalan di kawasan jalan raya Sumbar Riau, kami jajaran tidak segan segan menangkap serta memproses pidanakan, tutup Mulyadi kepada awak media Sumbar Intivestigasi
Dengan adanya sidak ke lapangan Safriandi (45) sopir travel Padang – pekan baru menuturkan aprisiasi kepada jajaran Satreskrim lima puluh, merasa senang dan lega terkait operasi polisi dalam memberantas aksi bandit jalanan.kami sellalu merasakan dan jengkel kepada para oknum pungli karna mereka meminta secara kasar serta cacian upatan ke kami para sopir padahal ini akal akalan mereka dalam pungli.
Kegiatan ini mereka lakukan beberapa bulan terakhir ini, pungli berkedok meminta sumbangan untuk memperbaiki jalan yang rusak kerap terjadi di sepanjang jalur kawasan perbatasn Sumbar Riau.(*)