Payakumbuh, Sumbar Investigasi.com -“Mujua tak dapat diraih,malang tak dapat ditolak” begitulah derita pilu yang dirasakan gadis cantik yang akrap dipanggil Misha.
Awak media Sumbar Investigasi mengorek informasi melalui hp genggam milik orang tuanya. Misa berumur 4 tahun 8 bulan gadis cantik dengan ayah bekerja sebagai profesi tukang servis hand phone dan ibu seorang ibu rumah tangga mengasuh ketiga anaknya, misa merupakan anak ke dua tiga bersaudara.
Latar belakang keduanya tergolong keluarga tidak mampu.keluarga malang ini beralamat di kelurahan payobada ( Padang tangah) RT 01 / RW 05 kecamatan payakumbuh timur kota Payakumbuh.Bulan 9/2020 keluargay Misha memutuskan menetap dikampung karna Sebelumnya kami tinggal ditembilahan kepulauan Riau,”Pungkas mama Misha yang biasa disapa Ririn.
Ririn menceritakan awal kronologis kejadian terhadap anaknya ke awak media Sumbar Investigasi,pagi sekitar jam sepuluh Misha sedang bermain bertiga bersama-sama temannya.Namun dengan asyik bermain sesama usianya entah dari mana korek api mereka dapatkan oleh anak anak kecil ini,”tuturnya.
Misa bersama teman-teman nya bermain bakar-bakaran plastik hingga mengenai tangan,namun saking panasnya api ditangan salah satu teman misa,plastik tersebut dilempar ke sembarang arah lalu mngenai baju misha yang malang ini.
Seketika pas kejadian Misha kami bawa langsung ke pengobatan kampung dikarnakan kami tidak mempunyai BPJS serta data kependudukan masih daerah kepulauan Riau anjuran tetangga,”Sahut Ririn dengan penuh kesedihan.
Tidak merasa ada reaksi pengobatan kampung kami memutuskan membawa Misha ke rumah sakit Ibnu Sina bersama pengurus RT yang bernama Debri.Sesampai disana Misha memang di anjurkan di rawat,namun karna banyak pertimbangan hari itu juga kami meminta rawat jalan,”Tuturnya.
Sabtu tanggal 1 Mei 2021 kondisi Misha makin memburuk karna setelah selesai memasangkan obat ,Misha sempat tiba2 kejang seketika,sontak kami merasa panik melihat kondisi Misha kala itu, Akhiry kami memutuskan membawa Misha lagi kerumah sakik Adnan wd,lalu dokter menyarankan operasi.
Karena keterbatasan biaya akhirnya kami menolak dan meminta perawatan saja,di rawatlah Misha dirumah selama seminggu.Sabtu 1 Mei selesai memasangkan obat ,Misha tiba2 kejang dan kami bawa lagi kerumah sakik Adnan wd. Dokter menyarankan operasi..karena keterbatasan biaya akhirnya kami menolak dan meminta perawatan saja.Dirawatlah Misha selama seminggu.
Dikala Misha dirawat dirumah dan kami kehabisan dana,akhir nya tetangga mengajukan untuk memasukkan berkas ke baznas serta menanyakan syarat yang harus kami penuhi dan kami langsung ke perangkat RT menanyakan dan meminta syarat – syarat Alhamdulillah RT mengizinkan serta memberi surat domisili untuk di ajukan ke kantor lurah”Ungkap Ririn keawak media.
Selama Misha dirumah sejumlah RT dan perangkat sellalu lewat menanyakan kabar Misha,karena saya merasa Misha baik2 saja ya saya bilang kalau Misha baik,”Sahut Ririn.
Karna keadaan ekonomi yang menuntut serta biaya pengobatan yang makin menipis kami memberanikan diri buat meminta pertolongan ke sebuah komunitas melalui chat Wa 26/6 malam,yakninya komunitas Rescue Minang Muda peduli payakumbuh dan 50 kota, alhamdullilah kami mendapatkan jawaban mereka siap membantu buat mempasilitasi pengobatan Misha,”tutur Ririn ke awak media.
Dengan cepat dan tanggap team Rescuee Minang Muda Peduli berkoordinasi dengan wakil walikota Erwin yunas buat komunikasi langkah yang harus diambil melalui Dedi Hendri,akhiry orang nomor dua ini memerintahkan jajaran buat membantu adinda Misha harus dibawa ke RS.adnan Wd,”Ujar Arul keawak media sumbar Investigasi. Kepedulian ini juga datang dari sahabat sahabat relawan diantaranya S3 Bukittinggi serta S3 Pantura (Pasaman).
Hal ini juga dibenarkan langsung oleh bapak Camat payakumbuh timur Irwan Suwandi serta Perangkatnya Rinaldo.Misha telah kami antar langsung bersama jajaran perangkat laennya kerumah sakit umum Adnan Wd serta kemungkinan Misha menjalani operasi oleh tim dokter, insyaallah mengenai administrasi kependudukan keluarga Misha serta kartu Bpjsnya secepatnya kami perbantukan “Tuturnya ke media.
Misha sangat butuh uluran tangan kita semua melalui team kemanusian Rescue Minang Muda Peduli berharap para warga bisa membantu kesembuhan Misha dirumah sakit.Donasi bisa disalurkan ke rekening komunitas BRI / 1517-01-003057-53-9 ibu (Khairul Hayati) dengan konfirmasi Wa 082169711142. Team media(*)