Payakumbuh,Sumbar Investigasi. Com – Pacu tabang itiak (terbang itik) kembali digelar di kota Payakumbuh,kelurahan Kapalo Koto Ampangan Payakumbuh Selatan (Sumatera Barat).
Acara ini digelar sabtu Minggu tanggal 30,31 Oktober 2021 pukul 13.00 wib.Ditemui Panitia Pelaksana Acara Ade Sepriwandi selaku Ketua tuan rumah (Porti Tunggul Kubang) menuturkan bahwa acara tahunan Pacu Itiak di kelurahan kapalo Koto Ampangan sellalu kami gelar dalam mempertahankan aset olah raga tradisional leluhur kami,”Pungkasnya.
Sebelumnya, warisan budaya tak benda ini sempat absen selama dua tahun karena pandemi covid-19.
Ade menambahkan juga bahwa pelaksanaan pacu tabang itiak ini merupakan aset yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan.
“Tahun depan Insyaallah akan kami jadikan ini sebagai kegiatan nasional, tentu kita akan menganggarkan ini di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga,” ujarnya saat membuka langsung kegiatan Pacu Itiak di Galanggang kapalo koto Ampangan Payakumbuh Selatan,Kota Payakumbuh.
Acara lomba Pacu itiak ini di Sponsori oleh PT. Bintang Toedjoe Produk andalannya Extrajos minuman energi serta buat stamina pria punya selera.
Ketua Pelaksana manyampaikan ke awak media Ke depan,pelaksanaan pacu tabang itiak harus memiliki agenda yang jelas untuk meningkatkan kunjungan wisata di daerahnya,”Tuturnya.
Ketua Olahraga Terbang Itik (Porti) Ade Sepriwandi mengungkapkan ajang ini kembali digelar karena mempertimpangkan pandemi yang mulai menurun.
“Jadi dalam dua tahun ini iven Porti harus diundur karena pandemi covid-19, namun karena pandemi saat ini sudah menurun kita sudah bisa melaksanakannya kembali,” ujarnya didampingi Kepala Kelurahan Kapalo Koto Ampangan Wandri.Sos
Kendati demikian, pelaksanaan pacu tabangitiak ini tetap disertai protokol kesehatan yang ketat agar tidak menjadi klaster penyebaran covid-19.”Pacu itiak ini satu-satunya ada di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota), tidak ada lagi di tempat lain. Sehingga memang harus tetap kita lestarikan dan kita laksanakan,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya pelaksanaan kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian yang turun karena pandemi.
“Dengan adanya kegiatan ini tentu kunjungan ke galanggang ini meningkat dan tentunya akan berdampak langsung kepada masyarakat sekitar secara ekonomi,”Ujar panitia pelaksana.(*)