SITUJUAH 50 KOTA,Sumbar Investigasi.com-“Malang Sakijok Mato” ini yang dirasakan seorang pemuda bernama Poni Prananda (24) tahun warga (jorong Padang Jariang) Nagari Situjuah Gadang,Kecamatan Limo Nagori Kabupaten Lima Puluh Kota,Menjadi korban penusukan dan pembalakan di sekitaran taman tapi agam tanjung pauh Payakumbuh Barat.
Poni dibesarkan dan merupakan anak tunggal dalam sebuah keluarga dari kecil tinggal bersama nenek tersayang,sang ayah udah pergi meninggalkan ibunya (pisah),dengan kehidupan minim dan susah sang ibu memberanikan mengadu nasib di negeri sebrang sekian tahun lamanya,barulah sang ibu pulang dari perantauan,”Tutur keluarga bercerita ke awak media.
Awak media mengkonfirmasi kepada pihak keluarga dan menceritakan awal kejadian ini bermula korban “Poni”Minggu (14/11/21)malam Pukul 20.15 lagi menikmati malam santai duduk di taman batang agam, yg berdekatan dengan jembatan ibuh bersama teman saya Ulil,”Pungkasnya.
Namun setelah Selang waktu lima menit kemudian,datanglah seorang teman cewek sebut saja namanya “bunga(samaran) saya diajak pergi,namun terus dalam pikiran saya ketaman aja yg di dekat Tanjung Pauh (TKP) Tempat Kejadian Perkara yang tak jauh dari tempat semula kami duduk,”Tuturnya.
Baru lima menit saya sampai,tidak lama datanglah seorang pemuda mendatangi kami berdua,lalu kami ditanya ngapain disini “? “(tidak ada cuman duduk duduk aja)”Sahutnya.
Namun entah kenapa korban di tendang sebanyak dua kali, merasa korban tidak senang di serang tiba2,korbanpun mengadakan perlawanan,dan seketika itulah sempat terjadi perkelahian, namun naas tampa disadari korban menerima satu tusukan dikepala serta dibagian perut menggunakan senjata tajam,melihat korban berumuran darah teman cewek korban berupaya mencari bantuan sambil berteriak meminta pertolongan diketika itu,”Tuturnya.
Korban seketika itu dibawa kerumah sakit terdekat Yakninya RS Ibnu Sina Payakumbuh dalam keadaan kritis dan berlumuran darah,korban sempat mendapatkan penanganan oleh pihak RS Ibnu Sina dengan tujuh jahitan dikepala.
Melihat kondisi korban dalam kondisi kritis dengan luka tusukan dibagian perut yang mengenai hati serta usus yang hampir keluar pihak rumah sakit bertindak cepat dan tidak mau mengambil resiko pada korban akhirnya korban dirujuk kerumah sakit awalnya kebukittinggi serta ke Kota Padang hal ini membuat kedua kondisi Rumah sakit tersebut mengalami penuh.
Mendapat kepastian dari beberapa jam kemudian korban akhirnya di rujuk ke RS M.NATSIR Kota Solok sekitar pukul 05.30 Karna harus diambil tindakan untuk melakukan operasi dibagian perut sikorban.
Awak media mencoba mengkorfirmasi masalah ini melalui Kasatreskrim AKP.Akno Pilindo Polres Kota Payakumbuh melalui sambungan telpon menyampaikan laporan kejadian ini telah kami terima,” dan sedang mengumpulkan saksi saksi serta barang bukti tersangka.”Tuturnya.
Kami telah mengantongi nama tersangka dan menjalani pemeriksaan para saksi saksi ditempat saat korban dan pelaku mengadakan perkelahian,kepolisian akan menindak lanjuti lebih dalam lagi serta menunggu perkembangan peristiwa di TKP, “Tambahnya.
Sementara itu, barang bukti berupa senjata tajam tak ditemukan di lokasi kejadian.Minimnya petunjuk,Polisi kesulitan mengungkap kasus itu karena tak adanya saksi mata,namun setelah adanya bukti dan saksi yang kuat dalam penyelidikan baru pihak kepolisian memburu tersangka diakhir penutupnya.(*)
Bagi ibu bapak yang mau berbagi buat saudara kita ini kami membuka open donasi buat korban dan bisa salurkan utk poni ( korban penusukan dan pemalakan Rekening Bank nagari an./ dasatry dwi ramadona 01000210263857 konfirmasi donasi melalui wa. 082169711142 relawan kemanusian luak 50.