50 KOTA, Sumbar Investigasi.com – “Mujua Tak Dapat Diraih,Malang Tak Dapat Ditolak Begitulah uangkapan yang harus ditujukan keluarga ini,Sebuah Potret keluarga miskin yang ditemui beralamat di Sarilamak Harau Aie Putiah kabupaten 50 Kota.Saat Investigasi lapangan akan pelaporan warga setempat yang tim terima,Rabu (15/12/21)
Awak media mencoba menelusuri laporan masyarakat menemui keluarga tersebut dan menemui Sebuah Rumah Reot Berukuran 3×3 yang dihuni oleh Pasangan suami istri Mega Putra (40)tahun bekerja sebagai petani dan serabutan serta Eliza (44)tahun sebagai ibu rumah tangga,Pasangan malang ini mempunyai anak sepasang dengan masing Masing umur 10 tahun dan 3,5 tahun.
Rumah berdindingan kulit Para atau getah yang mereka pergunakan serta beralasan tikar Plastik yang keluarga miskin ini pakai,namun buat untuk dinding supaya angin malam tak masuk kedalam rumah kami harus menutupnya dengan plastik,”Pungkasnya dengan wajah sedih.
Rumah sederhana ini mereka tempati semenjak 2013 hingga saat ini menjadi pilihan satu-satunya untuk berteduh dan berlindung bagi keluarga miskin, keluarga miskin ini asal istri Guguak Tiakar tersebut tinggal di rumah sederhana ini baru bisa mengurus administrasi ditahun 2018 dikarnakan mengais rejeki sebelumnya dikota Bogor 1,5 tahun.
Hebatnya, meski hidup serba kekurangan,anak mereka tetap menimba ilmu di salah satu pendidikan. Bangunan berukuran sekitar 3×3 meter persegi itu hanya tersekat dari para atau getah tanpa kamar mandi dan toilet. Tiada pilihan untuk berteduh di kala siang maupun malam,”Tuturnya.
Terpukul Akan nasib ekonomi menimpa keluarga ini mereka mencoba mengadu nasib dinegeri seberang pulau jawa naas rejeki tidaklah berpihak terhadap kami,”Ulasnya.
Akibatnya, kerasnya kehidupan dipulau jawa mereka memutuskan buat balik kekampuang halaman. “Sang Istri menceritakan akan kehidupannya,kapan nasib ini Berubah?dengan berlinangan Air mata membasahi pipinya.
Terkadang dikala tengah malam tidurpun merasa susah kapan nasib ini akan Berubah?,buat makan saja kami sudah susah,,harus mengadu kepada siapa”Tuturnya keawak media dengan raut sedihnya.
Kami berharap adanya perhatian dan uluran tangan dari pemerintah ataupun dermawan untuk bisa keluar dari himpitan hidup saat ini,”Tambahnya.
Tim