Pessel,Sumbarinvestigasi.com– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat meminta seluruh pihak untuk tidak mempercayai siapapun yang mengatasnamakan dalam kelulusan PPPK.
Hal itu, disampaikan Kepala BKPSDM Pessel, Tamsir terkait maraknya informasi yang mengatasnamakan dalam kelulusan PPPK di daerah itu.
Ia mengatakan, dalam kelulusan PPPK sudah diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, melalui proses seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) secara nasional.
Jadi menurutnya, jika ada yang mengatasnamakan, maka hal itu tidaklah benar. Karena proses seleksi langsung dilakukan secara nasional.
“Tidak ada yang ditolong-tolong, itu bohong. Semua adalah hasil riil. Sesuai seleksi yang dibuka pemerintah secara nasional,” terang Tamsir.
Ia menjelaskan, seleksi PPPK di Pesisir Selatan terbebas dari intervensi manapun. Menurutnya, jika ada mengatasnamakan, laporkan saja pada pihak berwenang.
“Saya kata sekali lagi, semua murni dari pusat. Apapun kata-kata mereka tidak benar. Jika ada yang mengatasnamakan silakan lapor,” terangnya.
Sebelumnya, beredar informasi jika banyak sejumlah oknum mengatasanamakan terkait hasil kelulusan peserta PPPK di Pessel. Bahkan, oknum mengaku meloloskan 300 orang di Pessel
Informasi tersebut beredar dari mulut ke mulut, hingga membuat masyarakat resah dan timbulnya kepercayaan tidak murninya kelulusan PPPK di daerah itu.
Diantara informasi itu marak diisukan di Koto XI Tarusan. Bahkan, terkait mengatasnamakan itu, oknum memanfaatkan untuk dukungan pemilu 2024
“Ya, bahkan ada pihaknya menjanjikan imbalan. Apakah itu benar. Jadi kami bertanya,” terang salah seorang warga.
Editor : Topik Marliandi