FPIISUMBAR.COM, Solok- Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Solok tersebut, dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan focus grup discussion (FGD) peningkatan kepesertaan BPJS Ketenaga-kerjaan di Kabupaten Solok, Kamis (24/9/2020) di Pangeran Beach Hotel Padang.
Pemerintah Kabupaten Solok menyambut baik upaya BPJS Ketenagakerjaan Solok, dalam meningkatkan jaminan sosial ketenaga-kerjaan di Kabupaten Solok.
Dukungan dan sambutan baik tersebut bukan hanya isapan jempol belaka, nyatanya keseriusan Bupati Solok H.Gusmal,SE.MM dalam komitmennya diwujudkannya dengan paripurnakan kepesertaan Non ASN di SKPD, Walinagari beserta perangkatnya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan, juga dorongan kepada dunia usaha yang dilakukan semejak tahun 2019 lalu.
Dikatakan bupati bahwa, semenjak tahun 2019 lalu, Pemkab Solok sudah mendaftarkan sebanyak 1.817 peserta, berasal dari 63 Instansi.
Sementara itu di pemerintah nagari Gusmal menyebutkan, sejauh ini Ia sudah mendaftarkan sebanyak 33 Walinagari dan Perangkatnya, dan 41 sisanya dapat dilaksanakan pada 2021 mendatang.
Hadir dalam FGD tersebut Sekretaris Daerah H.Aswirman, SE, MM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok Muhammad Fanani, Asissten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, beserta kepala SKPD terkait di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.
Gusmal mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap, sehingga semua tenaga kerja Non-PNS di Kabupaten Solok dapat terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepada pimpinan BPJS ketenagakerjaan Gusmal berharap, untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik, melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Solok, sehingga tujuan dibentuknya program BPJS Ketenagakerjaan, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Solok. (Benni)