Sumbar Investigasi.Com-Setelah cukup lama menanti dan mencerna menyikapi pembentukan kepengurusan fPII akhirnya perjuangan itu berbuah manis dan menghasilkan keputusan yang alog, pembentukan kepengurusan Sekretariat Wilayah (Setwil) Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Sumatera Barat resmi terbentuk kamis 16/07/2020.
Dengan lahirnya Wadah organisasi pers ini di sumbar harapannya bisa menjunjung tinggi Undang-undang (UU) No 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers serta dapat membantu insan pers dalam mengatasi masalah bila nantinya ada sengketa terkait hasil karya jurnalis yang saat ini sedang di jajah oleh pihak-pihak tertentu.
Dalam hasil rapat diputuskan dan dipilihlah Ketua setwil sumbar, jurnalis Riki Hidayat menyampaikan ke awak media Sumbar Investigasi bahwa terlalu banyaknya insan pers yang saat ini dalam membuat karya jurnalisnya selalu di benturkan dengan UU ITE pasal 310,311.”Pungkasnya.
Terlalu banyak para penggugat yang berupaya memaksakan serta mempidanakan wartawan dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan UU Pers dan hak azasi manusia.karna merasa dipojokkan dalam menyikapi berita yang terbit ke media.
“Dengan Lahirnya FPII di sumatera barat kedepanya harapan terbesar dapat memperjuangkan kebebasan per dengan melakukan upaya pembelaan/advokasi yang berkenaan dengan profesi sebagai wartawan di masyarakat luas .FPII berfungsi juga mengontrol kinerja aperatur yang ada di Sumatera barat pada umumnya dalam menyikapi perkembangan pembangunan Daerah dan sebagai sosial kontrol yang positif kedepanya dan memberi informasi yang benar kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan dalam mengemukakan informasi, pendapat, aspirasi menjadi dalam bentuk sebuah karya jurnalis,” ujar Riki Hidayat.
Terbentuknya setwil untuk wilayah sumatera barat juga telah terbentuk beberapa korwil untuk kabupaten/kota di sumbar yang diantaranya kota bukit tinggi dan kabupaten agam, serta kabupaten pesisir selatan yang saat ini sudah terbentuk, untuk kepengurusan Korwil Fpii di daerah sumbar dan daerah lainya akan menyusul.
Riki berharap semua pengurus dan anggota yang telah ada saat ini agar bisa bekerjasama dengan baik agar semua yang menjadi program kerja FPII setwil sumbar kedepanya bisa dijalankan dengan sesuai yang telah di rencanakan.
“Saya juga berharap kedepannya FPII di sumbar ini menjadi garda terdepan dalam membela profesi insan pers dalam menjalankan tugasnya dalam peliputan dan nantinya juga FPII sumbar akan mendirikan kantor di kota padang yang akan menjadi rumah singgah insan pers dari daerah yang akan berkunjung ke kota padang sumatera barat,”Ungkapnya.
Ketua Presidium Bunda Kasih Hati berpesan kepada pengurus dan semua anggota FPII yang ada di sumbar agar selalu menjaga marwah FPII dan jangan jadikan organisasi untuk tempat mencari uang, jaga solidaritas terhadap sesama jurnalis dan satu komando untuk seluruh pengurus dan anggota FPII tanpa terkecuali, bermitra dan selalu bersinergi dengan semua lini, tapi jangan pernah mau atau dijadikan alat atau kacung oleh siapapun atau apapun, semoga FPII sukses dan jaya kedepanya dan dapat membela insan pers dalam menjalankan tugasnya.
“Karena profesi sebagai seorang jurnalis adalah profesi yang sangat mulia dimana sesungguhnya jurnalis sangat berperan besar dalam sebuah perubahan aspek dan kehidupan, dan sejarah mencatat kemerdekaan negara indonesia di kumandangkan keseluruh dunia melalui seorang jurnalis yang berani dan lantang pada saat itu,” tutupnya.(Tim)